Doa Buka Puasa Shahih Versi Wahabi Ternyata Hadist Gharib atau Langka
Doa Buka Puasa Shahih Versi Wahabi Ternyata Hadist Gharib atau Langka
حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ الْمُقَفَّعِ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ ، وسمعته قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَىTelah menceritakan Kepada Kami Husein bin Waqid Telah Menceritakan Kepada Kami Marwan bin Salim al Muqaffa Melihat Ibnu Umar.....(Masih ada Penggalan yang Musykil).....Dan Mendengarnya Berkata, dahulu Rasulullah SAW apabila berbuka beliau mengucapkan :ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى(Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah Ta'ala).
قال الْحَافِظُ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَمْ نَكْتُبْهُ إِلا مِنْ حَدِيثِ الْحُسَيْنِ بْنِ واقِد.
Al Hafizh Abu ‘Abdullah (Ibnu Mandah) رٙحِمٙهُ اللهُ berkata , ini hadist gharib (langka), kami tidak menulisnya kecuali dari hadist Husain bin Waqid.
- Kitab Tahdzib Al Kamal Fi Asma' ar Rijal 27/391 Karangan al Hafizh al Mizzi رٙحِمٙهُ اللهُ.
Kenapa Bisa Gharib ? Karena Hadist Ini Di Riwayatkan Oleh Seorang yang Majhul yaitu Marwan bin Salim al Muqaffa.
قال أحمد بن حنبل لا تكتبوا هذه الأحاديث الغرائب فإنها مناكير وعامتها عن الضعفاء
Ahmad bin Hanbal رٙحِمٙهُ اللهُ berkata , janganlah kalian menulis hadist-hadist gharib karena itu adalah hadis-hadis mungkar dan kebanyakannya berasal dari para perawi dhaif.
- Kitab Tadrib Ar Rawiy Imam As Suyuthi رٙحِمٙهُ اللهُ 2/634.
Sumber: anti_wahabi_takfirii1