Seperti Apakah Mimbar Rasulullah?

Seperti Apakah Mimbar Rasulullah?
Dalam sejarahnya, bahwa pada mulanya mimbar adalah sebuah gundukan sebagai tempat duduk Rasulllah SAW.Tidak seperti mimbar yang ditemui di banyak masjid saat ini, kala itu mimbar dibuat dengan sangat sederhana. Mimbar Rasulullah SAW hanya terbuat dari tumpukan batu bata dan kayu dari pelepah kurma. hal tersebut Ini dimaksudkan agar Rasulullah SAW mudah mengenali orang asing yang datang saat beliau menyampaikan khutbah.

Singkat cerita Pada saat Rasulullah SAW berkhutbah, beliau harus berdiri lama karena Hal itu dirasakan terlalu berat lalu ditancapkanlah batang pohon kurma di samping tempat beliau berkhutbah itu dimaksudkan sebagai tempat untuk bersandarnya Rasul ketika beliau lelah berdiri.

Keadaan semacam itu tampat di lihat oleh salah satu warga yang baru datang di wilayah kota Madinah, Kepada sahabat Rasulullah SAW yang ada di dekatnya, ia berkata, "Jika aku ketahui bahwa Muhammad (Rasulullah SAW) menyenangiku karena suatu hal yang menyenangkan, pasti akan kubuatkan untuk beliau sebuah mimbar di mana beliau dapat duduk atau berdiri sesuka hati."
Lalu hal itu di sampaikan kepada Rasul dan singkat cerita dibuatlah Mimbar untuk khutbah.

Mimbar yang saat ini dikenal menjadi tempat khatib menyampaikan khutbah di masjid-masjid sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Keberadaan mimbar dimulai ketika Rasulullah SAW membangun masjid di Madinah, yaitu Masjid Nabawi.

Ciri-ciri mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam terdiri dari 3 tingkat. Beliau khutbah pada tingkat yang kedua dan duduk pada tingkat yang ketiga. Hal ini didasarkan pada hadits yang panjang dari Anas bin Malik Radhiallahu’anhum, dalam riwayat itu disebutkan: “Maka dibuatkanlah untuk beliau sebuah mimbar dengan 2 (dua) anak tangga. Beliau duduk pada anak tangga ketiga…” (HR. Ad-Darimi dalam Sunannya (I/19) dan Abu Ya’la dalam Musnadnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel