Benarkah Imam Syafii Melarang Membangun Makam?




Potongan yang sering di Unggah Wahabi di Web/Akun atau Ceramah Dai Wahabi

"..Imam Syafi'i Berkata ,Saya suka agar kuburan itu tidak dibangun dan dikapur karena hal itu termasuk perhiasan dan kesombongan, sedangkan kematian bukanlah tempat untuk salah satu di antara keduanya. Dan saya tidak mendapati kuburan orang-orang Muhajirin dan Anshar dibangun… Aku mendapati para imam di Makkah memerintahkan dihancurkannya bangunan-bangunan (di atas kuburan) dan aku tidak mendapati para ulama mencela hal itu.."

Perkataan Lengkap Imam Syafi'i

وَأُحِبُّ أَنْ لاَ يُبْنَى وَلاَ يُجَصَّصَ فإن ذلك يُشْبِهُ الزِّينَةَ وَالْخُيَلاَءَ وَلَيْسَ الْمَوْتُ مَوْضِعَ وَاحِدٍ مِنْهُمَا ولم أَرَ قُبُورَ الْمُهَاجِرِينَ وَاْلأَنْصَارِ مُجَصَّصَةً … وقد رَأَيْت من الْوُلَاةِ من يَهْدِمَ بِمَكَّةَ ما يُبْنَى فيها فلم أَرَ الْفُقَهَاءَ يَعِيبُونَ ذلك فَإِنْ كانت الْقُبُورُ في اْلأَرْضِ يَمْلِكُهَا الْمَوْتَى في حَيَاتِهِمْ أو وَرَثَتُهُمْ بَعْدَهُمْ لم يُهْدَمْ شَيْءٌ أَنْ يُبْنَى منها وَإِنَّمَا يُهْدَمُ أن هُدِمَ ما لَا يَمْلِكُهُ أَحَدٌ فَهَدْمُهُ لِئَلاَّ يُحْجَرَ على الناس مَوْضِعُ الْقَبْرِ فَلاَ يُدْفَنُ فيه أَحَدٌ فَيَضِيقُ ذلك بِالنَّاسِ

Saya suka agar kuburan itu tidak dibangun dan dikapur karena hal itu termasuk perhiasan dan kesombongan, sedangkan kematian bukanlah tempat untuk salah satu di antara keduanya. Dan saya tidak mendapati kuburan orang-orang Muhajirin dan Anshar dibangun Aku mendapati para imam di Makkah memerintahkan dihancurkannya bangunan-bangunan (di atas kuburan) dan aku tidak mendapati para ulama mencela hal itu. APABILA KUBURAN YANG DIBANGUN ITU HAK MILIK SI MATI KETIKA MASIH HIDUPNYA ATAU AHLI WARIS MEREKA SETELAH KEMATIANNYA, MAKA BANGUNAN ITU TIDAK BOLEH DIROBOHKAN. BANGUNAN KUBURAN YANG DIROBOHKAN HANYALAH YANG BUKAN HAK MILIK SESEORANG. MEROBOHKANNYA AGAR TIDAK MENGHALANGI ORANG LAIN UNTUK DIMAKAMKAN DI KUBURAN TERSEBUT, SEHINGGA MEMBUAT SEMPIT BAGI BANYAK ORANG. (Al-Imam al-Syafi’i رٙحِمٙهُ اللهُ ,Kitab al-Umm juz 1 Hal. 277 ).

source: anti_wahabi_takfirii1

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel