Supaya Tidak Direkrut Kelompok Radikal
Sesi tanya jawab pembekalan Aswaja dan NKRI di Umaha (Universitas Ma'arif NU Kyai Hasyim Latif), ada mahasiswa bertanya: "Bagaimana cara kita membentengi diri supaya selamat tidak tergolong dalam kelompok radikal?"
Saya jawab: Anda jangan menyendiri, tapi bergabunglah dalam satu kelompok atau komunitas. Kalau di kampus ada PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama), IPNU-IPPNU Komisariat Kampus dll. Kalau anda di kampung ikutlah jam'iyah Yasin-Tahlil, Majlis Shalawat dll. Di kantor atau tempat kerja carilah teman yang sama Aswaja dan buatlah majlis ta'lim. Insyaallah aman. Kenapa?
Sebab mereka akan merekrut orang-orang yang menyendiri, tidak berkomunitas. Sama seperti sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam:
ﻓﻌﻠﻴﻚ ﺑﺎﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻓﺈﻧﻤﺎ ﻳﺄﻛﻞ اﻟﺬﺋﺐ اﻟﻘﺎﺻﻴﺔ
"Bergabunglah engkau bersama Jamaah. Sebab serigala hanya memangsa kambing yang menjauhkan diri dari kelompoknya" (HR Abu Dawud)
Ustadz Ma'ruf Khozin
Saya jawab: Anda jangan menyendiri, tapi bergabunglah dalam satu kelompok atau komunitas. Kalau di kampus ada PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama), IPNU-IPPNU Komisariat Kampus dll. Kalau anda di kampung ikutlah jam'iyah Yasin-Tahlil, Majlis Shalawat dll. Di kantor atau tempat kerja carilah teman yang sama Aswaja dan buatlah majlis ta'lim. Insyaallah aman. Kenapa?
Sebab mereka akan merekrut orang-orang yang menyendiri, tidak berkomunitas. Sama seperti sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam:
ﻓﻌﻠﻴﻚ ﺑﺎﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻓﺈﻧﻤﺎ ﻳﺄﻛﻞ اﻟﺬﺋﺐ اﻟﻘﺎﺻﻴﺔ
"Bergabunglah engkau bersama Jamaah. Sebab serigala hanya memangsa kambing yang menjauhkan diri dari kelompoknya" (HR Abu Dawud)
Ustadz Ma'ruf Khozin